Ku butuh Perhatian
Pujian itu, bagiku tidak cukup berharga dibandingkan perhatian walau sekecil apapun itu.
Oke terimakasih buat kamu yang masih setia dengan tulisan-tulisanku, dan ga usah nanya kamu siapa? Ya kamu yang sedang tersenyum baca tulisan ku ini...
Okay kita mulai ya.
Pagi itu aku baru terbangun dari tidur,cdwngan mata yang masih dalam keadaan kantuk aku coba membuka Handphone aku. Aku baca setiap pesan yang masuk secara perlahan sambil duduk masih diatas tempat tidur ku...
Aku lihat sebuah pesan singkat dari seseorang yang menurut aku ga terlalu istimewa memang tapi aku cukup segan dengan dia, bukan karena dia itu kejam, pemarah atau lainnya tapi lebih karena pembawaan dirinya yang kubilang sopan dan cukup berwibawa.
Pesannya singkat,
"selamat pagi Anis, apa kabar kamu."
Ya, begitulah isi pesan singkat itu yang kemudian membawa kami ke obrolan-obrolan berikutnya, yang bisa dibilang obrolan-obrolan itu sederhana sih, sesederhana obrolan yang menemani saat kita lagi menikmati secangkir kopi atau teh, obrolan yang penuh canda dan tawa.
Obrolan selesai dalam waktu yang tidak cukup lama dengan ritme dan alur yang tidak beraturan, namun berkesan.
Mengapa aku bisa bilang itu terkesan?
Kamu pasti jawab
"ga tahu, yang ngobrol juga siapa?" Hehe iya juga sih, jadi gini! Dari awal aku udah bilang, aku cukup segan terhadap dirinya, karena pembawaan dirinya yang sudah aku jelaskan diatas, tapi dia mampu membuat percakapan itu seolah percakapan diantara dua sahabat atau teman yang oleh usia pun tidak mampu membatasi percakapan itu, walau aku masih dalam tatakramaku.
Nah satu hal yang aku mau bilang, buat aku, selamat pagi yang sekedar dia ucapkan itu, merupakan bentuk perhatian,
Maka aku bisa berkata bahwa,
"pujian bagiku ltidak cukup berharga dibandingkan perhatian walau sekecil apapun itu"
sobat-sobat, mendapat pujian saat kamu meraih kesuksesan atau apapun itu tentu bahagia dan itu wajar, namun pujian itu memang itulah momentumnya.
nah bagaimana dengan perhatian- perhatian kecil seperti yang sudah aku bicarakan diatas? mungkin jarang, atau mungkin sedang kamu rindukan dari seseorang atau telah kamu dapatkan. Aku yakin buat kamu yang sudah mendapatkan, kamu pasti bahagia bukan? Dengan sapaan-sapaan dari orang yang tidak kamu sangka akan melakukan itu padamu?...
Dan pada akhirnya apakah kamu sudah memberikan perhatian pada orang sekitar mu, yang saat ini mungkin lagi butuh sekedar sapaan dari kamu?
Let's do it
Sekian dulu cerita ku kali ini
Terimakasih sudah membaca
YOHANES NGAGA
Jadi intropeksi buatku.. apakah ku sudah menyapa saudaraku semua?
BalasHapusTerima kasih Nis... 😍